THE LAST PRESENT : "The End of Love"
Ini ceritaku tentang kehidupanku sebelum akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku dengan bunuh diri.
26th June 2016
Pagi ini seperti biasa, aku
menemui kekasihku, dia adalah seorang tuna netra karena kecelakaan yang
dialaminya beberapa bulan yang lalu. Sebenarnya dia selalu berkata
kepadaku untuk mencari lelaki lain yang lebih sempurna dari dia, tetapi
aku menolaknya, aku bilang kepadanya jika aku hanya mencintainya, aku
menciantainya apa adanya, bukan berarti jika dia buta, aku akan
meninggalkanya begitu saja.
Pagi ini aku menemaninya jalan jalan di taman, aku menuntunnya ke bangku taman yang berada di bawah pohon yang rindang.
“aku berjanji akan menikahimu jika aku sudah sembuh” ucap nya.
Perkataanya
membuat aku sangat bahagia, aku langsung memeluknya dan sedikit
meneteskan air mata kebahagiaan. Sungguh hari ini adalah hari yang
paling indah dihidupku, tak perlu dengan orang yang sempurna, hanya
butuh setetes cinta. Itulah resep kebahagiaan.
Setelah
puas menikmati segarnya udara taman, aku mengantarkanya untuk
beristirahat, karena besok dia akan dioperasi. Beruntungnya dia karena
ada yang mau mendonorkan matanya untuk dia.
Setelah
aku mengantarkannya, aku berpamitan kepadanya. Aku meminta maaf
kepadanya karena tidak bisa menemaninya pergi ke rumah sakit besok,
karena aku punya urusan yang tidak bisa aku tinggalkan.
Sesampainya
dirumah, aku langsung menuju kamarku. Kuambil selembar kertas dan
sebuah pena. Aku mulai menuliskan perasaanku ketika aku pertama kali
bertemu denganya, ketika aku bersamanya, sampai perasaan yang mungkin
akan aku rasakan bersamanya. Setelah selesai menulis, aku memasukkannya
kesebuah amplop berwarna merah hati dan kutuliskan sebuah nama di
depan amplop itu. Ku simpan amplop itu di dalam laci meja dan aku
bergegas pergi untuk menemui seseorang.
“He” P.O.V (Point Of View)
27th June 2016
Pagi ini aku akan dioperasi,
aku sangat gugup dan juga sangat senang karena sebentar lagi aku akan
menikahi orang yang aku cintai.
Aku
berbaring di sebuah kasur, tak tahu apa yang sedang terjadi. Dokter
menyuntikku dan perlahan-lahan aku mulai mengantuk dan aku mulai
tertidur.
Author P.O.V
Sepuluh jam sudah dia menjalani operasi cangkok mata dan besok adalah hari dimana perban di matanya akan di buka.
28th June 2016
“He” P.O.V
Hari ini perban di mataku akan dibuka. Aku sudah tidak sabar lagi untuk dapat melihat indahnya sunia sperti dulu.
Perlahan-lahan
dokter membuka semua perban di mataku. Aku mulai membuka mataku dengan
perlahan, aku melihat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang
sedang melihatku.
“mom,,,,dad,,,!”
Mereka
adalah ibu dan ayahku, aku sangat senang sekali, aku dapat melihat
mereka lagi. Aku sudah tidak sabar untuk melihat kekasihku lagi, tapi
sayang, hari ini dia tidak datang, aku tak tahu kenapa dia tidak
datang.
1 week later
Aku diizinkan oleh dokter untuk
pulang, karena kondisiku sudah membaik pasca operasi. Hari ini aku
memutuskan untuk pergi ke rumah kekasihku, aku sudah tak sabar untuk
melihatnya dan memeluknya.
Ku
ketuk pintu rumahnya, tak lama kemudian seorang wanita paruh baya
membukakan pintu, ku lihat ekspresi wajah wanita itu, mukanya memerah
dan berteriak di depan mukaku, dia mengusirku tanpa alasan yang jelas,
aku tetap berusaha untuk menemui kekasihku, tetapi gagal karena dia
tidak mengizinkanku untuk menemuinya. Akhirnya, aku memutuskan untuk
pulang dan kembali lagi besok.
6th July 2016
I'm waking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're okay
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, you show me the way
life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side
yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always
here with me
I'm waking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
Hari ini aku akan datang lagi
kerumah kekasihku untuk menemuinya, sesampainya disana aku diusir lagi
oleh ibunya. Aku tidak mengerti dengan sikap ibunya, dulu sebelum
kecelakaan itu, dia baik sekali padaku, bahkan pada saat aku buta, dia
jauh lebih baik, tapi sekarang, setelah aku sudah sembuh, dia malah
memaki-maki aku dan tidak mengizinkan aku bertemu anaknya. Akhirnya aku
memutuskan untuk pulang dan kembali lagi besok.
7th July 2016
Hari ini seperti kemarin, aku
datang kembali kerumah kekasihku untuk menemuinya, tetapi sama saja,
aku tidak diizinkan untuk menemuinya, akhirnya aku memutuskan untuk
pulang dan kembali lagi besok.
8st July 2016
Hari ini aku kembali lagi ke
rumah kekasihku, tapi kali ini yang mengusirku bukanlah ibunya, tetapi
ayahnya, dia lebih galak dari ibunya, dan sedikit membuat aku takut.
Akhirnya, aku memutuskan untuk pulang dan kembali lagi besok.
9th July 2016
Aku kembali lagi kerumah
kekasihku, kali ini aku lebih nekat, aku langsung membuka pintu rumahnya
dan masuk tanpa izin, tetapi ibunya mengetahui jika aku masuk tanpa
izin, dan seperti biasa, dia langsung mengusirku. Aku berjanji pada
diriku sendiri, aku akan tetap berusaha menemuinya walaupun akan
membutuhkan waktu yang lama.
Every time I think I'm closer to the heart
What it means to know just who I am
I think I finally found a better place to start
No one ever seems to understand
I need to try to get to where you are
Could it be you're not that far?
You're the voice I hear inside my head
The reason that im singing
I need to find you
Gotta find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
I gotta find you
Oh yeah
Yeah
You're the remedy im searching hard to find
To fix the puzzle that I see inside
Painting all my dreams the color of your smile
When I find you it will be alright
I need to try to get to where you are
Could it be you're not that far?
You're the voice I hear inside my head
The reason that im singing
I need to find you
Gotta find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
Gotta find you
Been feeling lost
Can't find the words to say
Spending all my time stuck in yesterday
Where you are is where I wanna be
Next to you, you next to me
Oh
I need to find you
Yeah
You're the voice I hear inside my head
The reason that im singing
I need to find you (need to find you)
Gotta find you (yeah)
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
Gotta find you (I gotta find you)
You're the voice I hear inside my head
The reason that im singing
I need to find you (need to find you)
Gotta find you (gotta find you)
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
Gotta find you
Yeah
Gotta find you
1 month later
Aku sudah tidak lagi datang
untuk menemui kekasihku sejak seminggu lang lalu, terakhir kali aku
datang, aku dipukuli oleh ayahnya hingga badanku menjadi memar. Mulai
hari ini aku berjanji akan melupakannya, mungkin dia juga sudah
melupakanku, buktinya, dia tidak pernah berusaha menemuiku semenjak aku
operasi. Apakah dia sudah menemukan pria lain? Apakah dia benar-benar
melakukan apa yang aku katakana waktu itu? Aku menyuruhnya untuk
mencari pria lain yang lebih sempurna dari aku, tetapi dia menolaknya.
Jika dia menolaknya, kenapa sekarang dia tidak mau menemui aku lagi?
Sungguh, aku sangat merindukanya, aku sangat rindu untuk memeluknya dan
menciumnya, aku rindu membelai rambutnya, aku rindu bermesraan dengan
dia, aku rindu melihat senyuman yang mengembang di bibirnya, aku rindu
mendengar suaranya yang khas, aku rindu menatap mata hazelnya. Andai
dia tahu, aku mencintainya, dan ingin sekali rasanya aku berteriak
menyebut namanya dan mengucapkan kata “I Love You”.
2 months later
Sekarang aku sudah menemukan
kekasih hati yang baru, dia sangat cantik dan juga baik hati. Besok aku
akan mengajaknya berjalan-jalan di taman.
31st October 2016
Hari ini aku mengajaknya
jalan-jalan di taman. Namun saat kami sedang asyik menikmati segarnya
udara taman, aku melihat seorang gadis yang sedang kesusahan mencari
tongkatnya, sepertinya dia buta! Dan aku memutuskan untuk membantunya.
Betapa
terkejutnya aku melihat wajahnya, dia adalah kekasihku yang dulu,
kekasih sejati aku yang selalu aku cari, aku sangat merindukanya, dan
dengan segera aku memeluknya, dia juga terkejut akan kehadiranku
disini, dia sangat senang karena bisa bertemu denganku.
Aku
membantunya untuk duduk dan berbincang denganya. Dia bertanya “dengan
siapa kamu datang? Aku sangat merindukanmu! Sungguh! Jantung ini tak
henti-hentinya berdetak dan menyebut namamu, aku sangat merindukanmu!”
Sungguh aku tak tahu apa yang harus aku katakana, aku tak ingin
menyakiti hatinya, aku tak mungkin mengatakan jika aku sudah mempunyai
kekasih baru.
Aku meminta izin
kepadanya untuk pergi sebentar dan dia mengizinkan. Aku langsung
menarik tangan kekashku, aku membawanya menjauh dari dia, aku
menjelaskan semuanya kepadanya dan dia tidak menerimanya, dia marah
marah denganku, dan menampar pipiku sampai akhirnya dia pergi
meninggalkanku. Ingin sekali aku mengejarnya tetapi aku masih rindu
dengan kekasih lamaku, kekasih yang selama ini aku cari, kekasih yang
selama ini menemaniku di saat kelamku.
Aku
menghampirinya dan memeluknya. “I miss you!” ucapku berbisik tepat
ditelinganya, “I Miss You Too!” jawabnya. Aku melepaskan pelukanku dan
bertanya apa yang sebenarnya terjadi, kenapa dia bisa seperti ini,
maksudku, bagaimana bisa dia menjadi buta? “bisakah kita tak
membicarakan hal itu?” jawabnya. Aku tak bisa berbuat apa-apa, aku hanya
menuruti kata-katanya.
“Me” P.O.V
Ku genggam tanganya dan
bertanya, “kapan kau akan melamarku?” Dia hanya diam dan tak menjawab
pertanyaanku. “Aku tidak bisa!” jawabnya lirih. “kenapa?” tanyaku lagi.
Lagi-lagi dia tidak menjawab, sungguh jawabanya itu membuat hatiku
sangat sakit, hingga akhirnya aku meneteskan air mata. Ku lepaskan
genggaman tanganku dan berkata, “aku tahu kau malu mempunyai istri buta
sepertiku, aku tahu kau tidak akan pernah mau mempunyai istri yang
cacat sepertiku, aku tahu kau sudah punya kekasih barukan? Jawab, ayo
jawab!” teriaku diiringi tangisanku. “bukann begitu, dia itu bukan
kekasihku, percayalah!” jawabnya seraya mengamit tanganku. Ku hempaskan
tanganya dan berteriak, “bohong, kau bohong, dasar pembohong besar,
aku benci denganmu, aku benci, dasar laki-laki bajingan!” Dengan segera
aku bangkit dari dudukku dan pergi meninggalkanya, namun, dia
mencegahku, dia menarik tanganku dan memelukku. “maafkan aku. Aku akui
dia memang kekasihku, tapi percayalah, aku hanya cinta kepadamu!”
ucapnya. “aku tak percaya kepadamu lagi, kau sudah mengingkari janji
yang sudah kau buat sendiri, aku benci kamu, lepaskan aku, biarkan aku
pergi!” teriakku dalam pelukannya dan meronta untuk dilepaskan.
Akhirnya dia melepaskanku, dan dengan segera aku pergi meninggalkanya.
Ku menggunakan tongkat untuk berjalan, tapi aku tersandung batu dan
terjatuh, tongkatku terlempar jauh, dan aku sangat susah untuk
menemukannya. Terlalu banyak waktu terbuang untuk mencari tongkat itu,
lebih baik aku berjalan tanpa tongkat.
Saat
aku sedang berjalan denga meraba-raba sesuatu yang berada di depanku,
aku terkejut karena ada yang memegang bahuku, ternyata itu ayahku, dia
mencariku kemana-mana tetapi tidak kunjung menemukanku, akhirnya aku
pulang bersama ayahku.
Sesampinya
dirumah, ayahku membantuku untuk masuk kamar dan menidurkanku diatas
kasurku. Setelah ayahku keluar, aku langsung menangis, teringat akan
hal di taman tadi yang membuat aku sakit.
Apa kau merasa yang ku rasakan?
apa kau mendengar yang ku katakan?
hampir lelahku mengerti dirimu
tapi hati ku tak bisa berpaling darimu
dan aku tak perduli
perasaanku ini
walau harus terluka
kuterima
apa kau percaya?
aku percaya
apa kau melihat yang aku lihat?
hampir lelahku mengerti dirimu
tapi hatiku tak bisa berpaling darimu
dan aku tak perduli perasaan ku ini
walau harus terluka kuterima
dan aku tak perduli perasaan ku ini
walau harus terluka
dan aku tak perduli
perasaanku ini
walau harus terluka
walau harus terluka
kuterima
Do you feel what I feel?
Do you hear what I say?
Almost my fatigue understand you
But my heart can not turn away from you
And I don’t care about these feelings.
Even have to hurt, I accepted.
Do you believe? I believe.
Do you see what I see?
Almost my fatigue understand you
But my heart can not turn away from you
And I don’t care about these feelings.
Even have to hurt, I accepted.
Even have to hurt, I accepted.
Even have to hurt, I accepted.
I accepted.
Kenapa dia begitu cepat
melupakanku? Kenapa begitu cepat dia mencari penggantiku? Kenap begitu
cepat dia melupakan semua hal yang telah kita lalui bersama? Asal dia
tahu, setiap hari aku selalu menunggunya untuk datang menemuiku, tetapi
dia tak pernah datang, aku selalu sabar menunggunya hingga dia datang
menemuiku, tetapi dia tidak pernah datang, aku selalu mencari cara
untuk dapat menemuinya, tetapi selalu gagal. Dan saat aku sudah
menemukanya, aku langsung menagih janjinya, tetapi dia tidak
menepatinya, dia telah menemukan penggantinya secepat itu, sedangkan
aku, sangat susah untuk dapat melupakanya, walaupun aku sudah
mencobanya sekuat tenagaku, tetapi, tetap saja aku tidak bisa
melupakannya.
Akulah serpihan kisah masa lalumu
Yang sekedar ingin tahu keadaanmu
Tak pernah aku bermaksud mengusikmu
Mengganggu setiap ketentraman hidupmu
Hanya tak mudah bagiku lupakanmu
Dan pergi menjauh
Beri sedikit waktu
Agar ku terbiasa
Bernafas tanpamu
Teruntuk dirimu
Dengarkanlah
I am the story of your past flake
Who just want to know how things
I never mean to bother you
Disrupt the tranquility of your life
Just not easy for me to forget you
And go away
Give a little time
I used to order
Breathe without you
For yourself
Listen
Sungguh tak ada gunanya lagi aku hidup, lebih baik aku mati saja.
1st November 2016
Hari ini aku memutuskan untuk
mengakhiri hidupku, tapi sebelumya, aku mengambil sebuah amplop didalam
laci mejaku yang sudah aku tulis sebelumya, semua perasaanku, dan
semua perasaan yang mungkin akan aku alami, dan ternyata semuanya
menjadi kenyataan.
Aku menaruh
amplop itu diatas meja dan mengambil sebuah pisau kecil di laci mejaku,
aku mulai menggoreskan pisau itu di tanganku, ku rasakan perih di
tanganku, tetapi tak seperih hatiku saat ini. Aku merasakan darah
memancaar keluar, dan akhirnya aku terkulai lemas tak berdaya dan
menghembuskan nafas terakhirku di hari ini dan selamanya.
“He” P.O.V
Hari ini aku akan pergi kerumah kekasih lamaku, aku ingin meminta maaf kepadanya.
Sesampainya
dirumahnya, aku sangat terkejut karena banyak orang yang datang
kerumahnya, mereka mengenakan pakaian hitam-hitam. Apa yang sebenarnya
yang sedang terjadi?
Dengan
segera aku masuk ke rumahnya, menerobos banyak orang yang sedang
berlalu-lalang. Aku sampai di ruang tengah, dan betapa terkejutnya aku
mendapati orang yang aku cintai tergeletak lemah tak berdaya dengan
muka pucat yang ditutupi kain hingga ke lehernya. Seketika itu air
mataku langsung jatuh dan dengan segera aku berlari kearahnya. Ku
pegang kedua pipinya, pipinya sangat dingin, mukanya sangat pucat,
bibirnya berwarna biru. Oh, tuhan, apa yang telah aku lakukan ya tuhan?
Kenapa engkau tega mengambilnya sebelum aku meminta maaf kepadanya?
Sebelum aku bisa membahagiakannya setelah selama ini aku menyakitinya.
Oh, kekasihku, maafkan aku, bukan maksudku untuk menyakitimu, bukan
maksudku untuk membuatmu seperti ini, maafkan aku,,,,
If i could live without you
I would just walk away.
But i feel sick when im not around you.
Like im allergic to the pain.
If i could breathe without you
I would let go of your hand.
But every time i try
I feel like half a man.
So it’s obvious i cant.
Oh it’s obvious. i need you love.
So dont you ever go away.
No i need you girl
In my life
Every minute every day.
If i could live without you
I would just walk away.
But i feel sick when im not around you.
Like im allergic to the pain.
If i could breathe without you
I would let go of your hand.
But every time i try
I feel like half a man.
So its obvious i cant.
If i could live without you
I would just walk away.
But i feel sick when im not around you.
Like im allergic to the pain.
If i could breathe without you
I would let go of your hand.
But every time i try
I feel like half a man.
So its obvious i cant.
Author P.O.V
Ibu dan ayahnya melihat seorang
laki-laki yang tengah menangisi putrinya yang telah tiada dengan
tatapan geram. Ayahnya langsung mengusir pria itu dengan paksa, tetapi
laki-laki itu tetap bertahan hingga akhirnya emosi seorang ayah
memuncak dan melayangkan pukulan ke wajah laki-laki itu. Laki-laki itu
jatuh tersungku r dengan luka memar di pojok bibirnya. Laki-laki itu
tetap bertahan, dia terima perlakuan seorang ayah yang tengah bersdih
karena kehilangan putri yang ia cintai.
Berpuluh-puluh
pukulan mendarat di tubuh laki-laki itu, tetapi laki-laki itu tetap
bertahan dan menerima pukulannya, hingga akhirnya ia berkata, “maafkan
aku paman, izinkan aku melamarnya, izinkan aku membahagiakannya sebelum
ia tidur, paman!”
Ucapannya itu membuat hati sang ayah luluh dan mengizinkan laki-laki itu melakukan apa yang telah ia ucapkan.
Laki-laki
itu meghampiri jasad wanita yang ia cintai, kemudian mengambil sebuah
kotak berwarna merah yang berbentuk hati yang semualnya ingin dia
berikan kepada perempuan itu sebagai permintaan maaf.
Dibukanya
kotak itu perlahan, hingga kau dapat melihat sebuah cincin yang indah,
cincin yang menggambarkan kebahagiaan, cincin yang melambangkan
persatuan, tapi, kini cincin itu melambangkan perpisahan, perpisahan
untuk selama-lamanya, perpisahan antara tubuh dengan tubuh, tetapi
sesungguhnya hati mereka tetap satu.
Diambilnya
cincin itu dengan tangan kanannya, lalu tangan kirinya menggenggam
tangan kanan wanita itu, perlahan-lahan, laki-laki itu mulai memasukkan
cincin itu ke tangan wanita itu. Tak henti hentinya pria itu menangis
sambil mengucapkan kata maaf dan kata cinta kepada wanita itu.
Kini
cincin itu sudah terpasang manis di jari manis wanita itu. Dikecupnya
kening wanita itu dan dipeluknya tubuh dingin wanita itu dengan penuh
penyesalan yang menyesakkan dada.
Usap air matamu
Dekap erat tubuhku
Tatap aku sepuas hatimu
Nikmati detik demi detik
Yang tidak bisa kita rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
Yang tak bisa lagi tenangkan gundahmu
Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku ppergi dan tak kembali
Nyanyikan lagu indah tuk melepasku pergi
Dan tak kembali
Nikmati detik demi detik yang tak bisa kita rasakan lagi
Hirup aroma tubuhku
Yang tak bisa tenangkan gundahmu
Nyanyikan lagu indah
Sebelum ku pergi dan tak kembali
Nyanyikan lagu indah tuk melepasku pergi
Dan tak kembali
Kini, pria itu telah resmi menjadi suami wanita itu, dan detik ini pula dia harus merelakan wanita yang ia cintai untuk pergi.
4
orang telah siap mengangkat peti yang berisikan tubuh wanita itu,
dengan berat hati, laki-laki itu melepaskan wanita yang ia cintai pergi
untuk selama-lamanya.
“He” P.O.V
Setelah acara pemakaman
selesai, ibu mertuaku mengajakku untuk masuk ke kamar istriku. Ibu
mertuaku memberikan sepucuk surat yang ia temukan dan bertuliskan
namaku, kemudia dia pergi meninggalkanku sendiri di kamar istriku.
Aku mulai membaca surat itu::
To: my boyfriend (ex)
Saat
kau membaca surat ini, mungkin aku telah tiada, tapi kenangan kita tak
akan pernah aku lupakan. Kenangan saat malam itu, malam dimana salju
di bulan Desember pertama kali turun, malam dimana kau pertama kali
mengecup bibirku, malam dimana kau mengatakan sesuatu yang tak terduga,
malam dimana kau menjadi milikku. Tapi kemudian, semuanya berubah
setelah kecelakaan itu. Bukan hanya hidupmu yang berubah, hidupku juga
berubah. Aku mencintaimu apa adanya, aku tidak bisa melihatmu terluk,
luka itu jauh membuatku sakit, apalagi saat kau memintaku untuk
meninggalkanmu, sungguh itu membuat hatiku terluka. Namun, semangat
hidupmu yang tinggi membuat aku bertahan hingga kau mengatakan akan
melamarku setelah kau sembuh. Sekali lagi kau dapat membuatku tersenyum
bahagia. Namun pada akhirnya aku tetap tidak bisa melihatmu seperti
itu, merasa seperti tidak berarti lagi, tapi asal kamu tahu, kau sangat
berarti bagiku, aku sangat mencintaimu, setiap darah yang mengalir di
tubuhmu! Maafkan aku karena tidak bisa hadir di hari itu, hari diamana
kau tersenyum bahagia tanpa ada luka di hati, hari dimana kau dapat
melihat dunia lagi, maafkan aku karena menghilang begitu saja, maafkan
aku karena tidak bisa memberikan apa-apa padamu, ku harap aku akan
selalu menjadi penglihatanmu saat kau melihat, saat kau mencari jalan
kebahagiaan, saat kau bersama kekasih barumu. Mungkin hanya itu yang
dapat aku berikan. Sekali lagi maafkan aku karena mungkin aku tak bisa
melihatmu dengan wanita lain, tapi dibalik semua itu, aku sangat senang,
karena kau dapat tersenyum bahagia, yah walaupun aku tak bisa
melihatnya tapi aku dapat merasakannya, haha,,,!
Aku
mencintaimu,, I LOVE YOU FROM THE BUTTOM OF MY HEART, maafkan aku
telah mengecewakanmu, maafkan aku tak bisa menjagamu lagi, tapi aku
akan selalu menjadi penglihatanmu sampai kapanpun.
I love you,,,
With love
I’m Yours
NB: jangan pergunakan pemberianku untuk menangis, karena aku tak suka itu,,, REMEMBER,, You ’.’
OH, TUHAN, apa yang telah aku
lakukan? Aku tidak percaya semua ini, jadi,, jadi,, dia yang telah
mendonorkan matanya untukku? Tapi apa? Aku telah menyakitinya, aku
telah membuatnya menderita, aku melanggar janjiku sendiri, aku memang
lelaki terbodoh yang membiarkan orang yang mencintainya pergi dengan
luka di hati, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, semuanya sudah
terjadi, nasi sudah menjadi bubur, aku memang lelaki bajingan, lelaki
terbodoh yang pernah ada. Maafkan aku kekasihku, aku tidak bisa
menjagamu, aku malah menyakitimu. Kenapa kau mau memberikan matamu
untukku? Aku sungguh tidak menyangka, segitu teganya diriku, kau telah
memberikan air Susu, tapi ku balas dengan air tuba.
When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I’ll miss you
Maafkan aku atas segalanya, bukan maksudku untuk meninggalkanmu, sungguh, aku masih mencintaimu!
aku cinta mati padamu
takkan sanggup aku tanpamu
bahagiamu itu bahagiaku
dan setiap air matamu itulah juga kesedihanku
aku cinta mati padamu
jangan pernah meragukanku
terlalu dalam cintaku ini
mungkin aku bisa mati
bila harus kehilangan dirimu
bukan untuk sembarang hati aku katakan ini
sungguh aku cinta kamu
bukan untuk sembarang hati hingga nafas berhenti
aku rela berlelah untukmu
aku cinta mati padamu
jangan pernah meragukanku
terlalu dalam cintaku ini
mungkin aku bisa mati
bila harus kehilangan dirimu
Malam ini aku tidur di kamar
istriku, tak henti-hentinya aku menagisi kepergianya. Semuanya sudah
jelas, ini salahku! Aku tak bisa begini terus, apa yang harus aku
lakukan? Semua air mata ini tak akan sanggup mengembalikannya. Oh
tuhan, andai aku bisa memutar waktu, aku tak akan mau melakukan operasi
itu, aku lebih memilih bersamanya, dari pada aku bisa melihat tapi tak
akan bisa melihatnya untuk selama-lamanya.
Dimalam yang sesunyi ini aku sendiri
tiada ada yang menemani
akhirnya kini ku sadari dia telah pergi
tinggalkan diriku
adakah semua kan terulang
kisah cintaku yang seperti dulu
hanya dirimu yang ku cinta dan kukenang
di dalam hatiku
tak kan pernah hilang
bayangan dirimu
untuk selamanya
mengapa terjadi kepada dirimu
aku tak percaya kau telah tiada
haruskah ku pergi
tinggalkan dunia
agar aku dapat berjumpa denganmu
dimalam yang sesunyi ini aku sendiri tiada yang menemani
akhirnya kini ku sadari dia telah pergi tinggalkan diriku
adakah semua kan terulang
kisah cintaku yang seperti dulu
hanya dirimu yang ku cinta dan kukenang
didalam hatiku
tak kan pernah hilang bayangan dirimu
untuk selamanya
mengapa terjadi kepada dirimu
aku tak percaya kau telah tiada
haruskah ku pergi
tinggalkan dunia
agar aku dapat berjumpa denganmu
Sungguh aku tak bisa terus
menerus seperti ini, lebih baik aku mati saja! Kesalahanku ini tak bisa
diperbaiki lagi. Maafkan aku,,, kekasihku! Ku ingin selalu bersamamu,
untuk selamanya.
andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan ku hapuskan lukamu, menjagamu, memberimu
segenap cinta
kusadari tak selayaknya
selalu penuh kecewa
kau lebih pantas bahagia
bahagia karena cintaku
andai saja aku masih punya kesempatan kedua
pasti akan ku hapuskan lukamu, menjagamu, memberimu
segenap cinta
kau bawa bersamamu sebelah hatiku, separuh jiwaku,,,,
Me P.O.V
Setelah kejadian itu, dia
memutuskan untuk menyusulku. Dia mati gantung diri dikamarku, dan
sekarang dia sedang bersamaku, menikmati malam pertama kami sebagai
pasangan suami istri :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~THE END~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 komentar: